Podcast Kearsipan di RRI Purwokerto
Bertempat di ruang siar Studio Pro 1 Radio Republik Indonesia / RRI Purwokerto, pada hari Senin tanggal 12 September 2022 pukul 08.00 s.d. 09.00 WIB, Dinas ARPUSDA melakukan publikasi kearsipan melalui acara “Dialog Lintas Purwokerto Pagi” yang dikemas secara interaktif dengan melibatkan masyarakat pendengar dan disiarkan secara langsung di Programa 1 RRI Purwokerto dengan frekuensi FM 93,10 MHz – FM 98,60 MHz.
Topik yang diangkat adalah “Pentingnya Kearsipan Virtual dan Kendala di Daerah” berkaitan dengan sedang berlangsungnya Pameran Kearsipan Virtual yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, diikuti oleh 32 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah termasuk Dinas ARPUSDA Kabupaten Banyumas.
Acara dialog interaktif ini dipandu oleh Ibu Citra (penyiar RRI), dengan nara sumber tidak hanya dari Dinas ARPUSDA ( Marmono Aji, SH - Kabid Pembinaan, Pengembangan dan Pengawasan Kearsipan dan Fitriyah, Arsiparis) tetapi juga dari Dinas PU (Bp. Pardiyono Sekretaris DPU) dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Banyumas (Drs. Yayah Setiyono, M.M.). Dialog interaktif yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam, diisi dengan penyampaian informasi pentingnya arsip sebagai bukti pertanggngjawaban kegiatan, sumber informasi, dan sumber sejarah. Salah satu bentuk media arsip sesuai dengan perkembangan teknologi yaitu arsip elektronik (biasa disebut arsip digital) atau disebut juga virtual ( mirip dengan sesuatu yang dijelaskan melalui perantara internet). Tanpa internet, komunikasi virtual tidak bisa dilangsungkan. Virtual adalah bentuk komunikasi langsung tanpa bertemu secara nyata, hanya mirip seperti nyata
Dibandingkan dengan arsip konvensional (kertas), arsip elektronik memiliki keuntungan, diantaranya adalah : proses penemuan dan penyajian informasi yang cepat dan lengkap; akses dan penggunaan informasi oleh lebih dari satu pengguna dalam waktu yang bersamaan; penyimpanan informasi yang terpusat; memiliki keakuratan data penyimpanan yang tinggi.
Dilihat dari sisi lain dampak penggunaan komputer perlu mendapat perhatian, yaitu ketergantungan manusia pada komputer menjadi tinggi, masalah pengamanan yang meliputi pengamanan terhadap system dan pengamanan terhadap akses informasi, masalah legalitas pembuktian dan penggunaan teknologi. Komputer rawan terhadap medianya, kondisi lingkungan, penyimpanannya, perkembangan teknologi dan rawan terhadap tindakan manusia.