POEDJADI DJARING BANDAJOEDA


POEDJADI DJARING BANDAJOEDA

RIWAYAT HIDUP

Nama : Poedjadi Djaring Bandajoeda

Corps / NRP : Infanteri - 10712

Tempat dan Tanggal Lahir : Banyumas, 5 Oktober 1925

Agama : Islam

Alamat : Jl. Sidanegara II / 10 Purwokerto

Pendidikan Umum : 1. SLTP.  2. Kursus Dosen Kewiraan di LEMHANAS

Pendidikan Militer : SESKOAD

 

RIWAYAT JABATAN

  1. BUNDANTJO di Cilacap Tahun 1943 - 1944
  2. SHOTAITJO di Cilacap Tahun 1944
  3. SHIKIHANTJO di Kroya Tahun 1944 - 1945
  4. DAN TON KI-II Bn. 16/III di Purwokerto Tahun 1945-1948
  5. DAN KI II.YON II BRE VIII. Purwokerto Tahun 1948-1952
  6. DAN KI I YON 431 RAIDERS Slawi Tegal Tahun 1952 – 1956
  7. WA DANYON 432 Slawi Tahun 1956 – 1957
  8. DAN YON 442 Kudus 1957 – 1960
  9. DAN YON 441 Semarang Tahun 1961
  10. KAS REM 032 Bukittinggi Sumbar Tahun 1961 – 1962
  11. PA DPB PANGDAM/VII DIPONEGORO Tahun 1963 – 1965
  12. KASREM 071 WK Purwokerto Tahun 1965 – 1967
  13. DAN BRIGIF – 4 SLAWI Tahun 1968
  14. INSPEKTUR DAM VII/DIP Tahun 1968 – 1972
  15. MERANGKAP ANGGOTA DPRD JATENG Tahun 1970 – 1972
  16. BUPATI KDH TK II BANYUMAS Tahun 1972 – 1978
  17. KEPALA BP7 BMS Tahun 1980 – 1987 ( wafat )
  18. KETUA DHC ANGKT 45 KAB. BMS Tahun 1979 – 1984
  19. KETUA KADIN KAB. BMS Tahun 1980 – 1985
  20. KETUA YAYASAN SENDANG MAS Tahun 1979 – 1987
  21. KETUA YAYASAN WIJAYAKUSUMA Tahun 1980 – 1987

 

RIWAYAT  PENUGASAN / OPERASI

  1. BINTANG GERILYA (Perang Kemerdekaan)
  2. BINTANG KARTIKA EKA PAKSI NARARYA
  3. BINTANG SEWINDU
  4. SATYA LENCANA BHAKTI
  5. SATYA LENCANA PERANG KEMERDEKAAN I
  6. SATYA LENCANA PERANG KEMERDEKAAN II
  7. SATYA LENCANA GERAKAN OPERASI MILITER II
  8. SATYA LENCANA GERAKAN OPERASI MILITER III
  9. SATYA LENCANA GERAKAN OPERASI MILITER IV
  10. SATYA LENCANA GERAKAN OPERASI MILITER V
  11. SATYA LENCANA GERAKAN OPERASI MILITER VI
  12. SATYA LENCANA SAPTA MARGA
  13. SATYA LENCANA KESETIAAN 8 – 16 TAHUN
  14. SATYA LENCANA PENEGAK
  15. TANDA PENGHARGAAN VETERAN REPUBLIK INDONESIA
  16. LENCANA CIKAL BAKAL TNI
  17. LENCANA DARMA BHAKTI GERAKAN PRAMUKA

 

Data Pendukung Usulan Nama Jalan “ Kolonel Pudjadi Djaring Bandhayuda”

A. Semasa PETA, BKR, TKR, Perang ke-I

  1. Pelatih Bintara PETA ( tahun 1944 )
  2. Pembentukan BKR , TKR
  3. Anggota Batalyon Imam Adrowi
  4. Pertempuran Magelang ( 31 Oktober – 3 November 1945 )
  5. Pertempuran Ambarawa / Palagan Ambarawa ( 22 November – 15 Desember 1945 )
  6. Pertempuran Semarang Barat (Boja) Tahun 1946
  7. Pertempuran Bandung Timur (Juli 1947) 2x
  8. Kamis Wage, 30/31 Juli 1947 Belanda menduduki Kota Purwokerto
  9. Di Gunung Tugel, Karang Klesem Purwokerto pasukan memukul mundur Belanda yang bertugas mengintai Brigade Gatot Soebroto yang mau mundur Ke Banjarnegara
  10. Diangkat menjadi Komandan Kompi Batalyon Broto Siswoyo

 

B. Pertempuran Ke-II

  1. Minggu Manis 19 Desember 1948 Belanda melakukan Agresi ke seluruh NKRI (Jogjakarta diserang).
  2. Tanggal 19-20 Desember 1948 bersama pasukan Shiwangi menghadapi
    agresi Belanda yang berusaha masuk Banjarnegara di Mantrianom (4 musuh mati, 1 ditahan).
  3. Markas Brigade pimpinan Letkol Bahrun bermarkas di Desa Makam
    Kecamatan Rembang.
  4. 25 Desember 1948 menghadapi Belanda di Kertanegara.
  5. Tanggal 1 Januari 1949 menyerang Purbalingga (Jl. Narasoma).
  6. Tanggal 3 Januari 1949 mengejar patroli Belanda yang sedang meneror membakar rumah penduduk di Walik dan Wiranaya (kec. Kutasari, Purbalingga) 2 orang prajurit kita (Rasman dan Suwardi) gugur terkena tekidanto sendiri.
  7. Tanggal 4 Januari 1949 serangan ke Lerep, berhasil merampas 1 buah sten dan 1 buah GRI (LE).
  8. Tanggal 5 Januari 1949 kanonade di Bojongsari, Metenggeng, Onje, Bobotsari.
  9. Tanggal 8 Januari 1949 dari Desa Penolih menyerang Bukateja, berhasil membunuh 4 orang DP, merampas 3 pucuk senjata , 4 honderbak dan beberapa peluru.
  10. Tanggal 12 Januari 1949 menyerang RSU Trenggiling (mencari obat-obatan dan tenaga kesehatan), kembali pulang ke Sidareja.
  11. Tanggal 21 Januari 1949 menyerang Bukateja (5 orang musuh terbunuh, 5 pucuk LE dirampas.
  12. Tanggal 27 Januari 1949 menyerang Gembong, membakar sedan Chevrolet, 5 orang musuh terbunuh, 1 orang prajurit kita gugur.
  13. Tanggal 1 Februari 1949 mengawal rakyat membuat rintangan di desa Lerep- Gembong.
  14. Tanggal 18 Februari 1949 mencegat Belanda di Mersi, berhasil membunuh 8 orang Belanda, merampas 8 LE, 8 topi baja, 8 granat. Seorang prajurit kita (Sikun) terluka dan dibawa ke Palang Merah di Sirebat, Candiwulan.
  15. Tanggal 16 Februari 1949 mengejar patroli Belanda ke jurusan Walik.
  16. Tanggal 24 Februari 1949 menyerang Sokaraja. 2 orang Polisi DP ditembak, 15 orang Dp ditahan dengan senjatanya, 2 karaben dirampas lalu kembali pulang ke Bakung (Sie Daryun menghadang/mencegat bantuan dari Purwokerto di grumbul Prit Gantil).
  17. Tanggal 25 Februari 1949 Belanda melakukan gropyokan di desa Linggasari, 5 orang musuh terbunuh, pasukan kita 1 orang Iuka ringan.
  18. Tanggal 1 Maret 1949 pertempuran di Kalongan, Bumisari 2 orang pasukan kita Iuka berat (Duryat dan Wajiman).
  19. Tanggal 2 Maret 1949 menyerang Bobotsari sore hari.
  20. Tanggal 5 Maret 1949 seksi II mencegat Belanda yang sedang patroli di Desa Sirayu,
  21. Tanggal 7 Maret, Senen Wage sore hari menyerang Bobotsari.
  22. Tanggal 15 Maret 1949 mencegat kendaraan belanda di Banjarsari, Sokaraja. 3 jip dirusak dan dibakar, 2 belanda dibunuh, 2 DF tionghoa dibunuh dan sopir Darmo ditahan. Belanda marah, Desa Banjarsari dibumi hanguskan, 11 rakyat dibunuh.
  23. Tanggal 28 Maret 1948 menyerang Bukateja, berhasil membunuh 3 orang Belanda, merampas 3 pucuk LE. 1 orang prajurit kita bernama Achmad gugur.
  24. Tanggal 30 Maret 1949 pagi hari (Rabu Pahing) jam 08.00 pertempuran di Sinduraja / sie Daryun. Berhasil membunuh 4 Belanda, 3 orang Belanda luka, 1 LE dan 10 peluru tekidanto dirampas, prajurit Darsim luka ringan mengundurkan diri ke Kaliori dan bermalam di kaliori.
  25. Tanggal 4 April 1949 mencegat pasukan Belanda di Klahang Sokaraja patroli ke Jurig Pliken, Karangpule, membakar sekolahan yang biasa digunakan untuk pos Belanda.
  26. Tanggal 13 April 1949 mencegat konvoi Belanda di tiga tempat di Cilongok, Pageraji, Karang Gude / Karang Kemiri berhasil menghancurkan 2 truk, 10 orang musuh diketahui terbunuh. Bantuan musuh berupa beberapa  truk 1 pucuk LE dirampas, prajurit Sumbodo luka berat, kembali ke desa Karang Salam.
  27. Tanggal 16 april 1949 dalam perjalanan menuju dawuhan berhasil menculik anjing NICA (Karyo).
  28. Tanggal 18 April 1949 mencegat iring-iringan truk Belanda di Pekodokan. Hasil, 1 truk dibakar, 1 pistol dirampas dan beberapa pakaian (bantuan musuh segera datang).
  29. Tanggal 20 April 1949 mencegat konvoi Belanda (3 truk) di gunung Tugel, 2 truk diloloskan, 1 truk dihajar. Korban musuh tidak diketahui karena segera ada bantuan. Korban dari kita, prajurit Siwan dan Wiguno gugur.
  30. Tanggal 20 April 1949 menyerang Jatilawang, Jumat Kliwon. Seksi I menghadang musuh dari arah Wangon, sisanya Kawedanan Jatilawang, hasil 3 orang DP mati, 4 DP terluka, Kopral Kodik terluka lalu mengundurkan diri ke Pengadegan/Wangon.
  31. Tanggal 9 Mei 1949 mengadakan pencegatan di sepanjang jalan Bobotsari - Purbalingga di Pagutan, sempat diketahui oleh mata-mata sehingga dihujani mortir.
  32. Tanggal 11 Mei 1949 menghadang musuh di daerah Larangan, Kembaran. Kendaraan musuh 4 truk, korban 3 musuh. Mengundurkan diri ke Bakung.
  33. Tanggal 12 Mei 1949 pertempuran di Karang Pule, hasil 10 musuh mati, merampas 1 GR) / LE dan beberapa alat perang . bermalam di Karang
  34. Tanggal 13 Mei 1949 menghadang Belanda di Bojongsari, musuh tidak lewat
  35. Tanggal 28 Mei 1949 menghadang patroli Belanda jam 10.00 - 11.30 di grumbul Gewok, Karang gintung , hasil 7 musuh mati, 2 orang Belanda ditawan, 3 orang anjing NICA ditawan, 1 tomson, 7 LE, 4 granat, 4 honder bren dirampas, beberapa peralatan perang oleh musuh dibuang, korban prajurit kita 1 orang Iuka ringan.
  36. Tanggal 6 Juni 1949 menyerang kota Purbalingga, mengadakan bumi hangus, istirahat di Limbangan.
  37. Tanggal 19 Juni 1949 mencegat kereta api di Panembangan jam 10 pagi, hasil 5 pucuk LE dirampas, 1 pucuk bren dirampas, 4 orang Belanda mati, menawan 4 orang Belanda. Korban kita, Sersan Dalam gugur, prajurit Naryan terluka.
  38. Tanggal 20 Juni 1949, Senin Wage di Desa Gunung Lurah jam 09.00 sampai 00 menghadapi patroli Belanda satu seksi, korban tidak diketahui karena keburu ada bantuan pesawat musuh. Sebagian besar musuh dibinasakan.
  39. Tanggal 21 Juni 1949 jam 7 pagi hari Selasa Kliwon menyerang pos Belanda di stasiun Karangsari, korban musuh, 10 tewas dan korban dari kita, prajurit Sadiman dan bau desa Karangsari, Darsim, gugur.
  40. Tanggal 28 Juni 1949 dari Karang Aren menyerang kota Purbalingga Untuk merampas obat-obatan dan tenaga kesehatan.
  41. Tanggal 6 Juli 1949 menyerang kota Purwokerto, mundur ke Kediri Bersama kompi yang lain (serangan umum).
  42. Tanggal 12 Juli 1949 pertempuran dengan patroli Belanda di Arca, jam 13.00 sampai 15.00, Belanda mundur, pasukan kita pulang ke Purwodadi.
  43. Tanggal 14 Agustus 1949 menyerang Sokaraja, bermalam di Silado.
  44. Pertempuran di gunung Gaber sampai sore, Belanda mundur. Prajurit Januar terluka ringan, tertembak kakinya. Belanda membakar desa Kotayasa.
  45. Pasukan menyerang Belanda yang sedang membumihanguskan desa Sikapat.

 

C. Masa Perdamaian/Gencatan Senjata

Sri Sultan berkunjung ke Purwokerto,tukar menukar tawanan.

D. Penumpasan DI/TII

  1. Tanggal 7 Agustus 1949 Sukartaji Marijan Kartosuwiryo memproklamasikan Negara Islam Indonesia / NII
  2. Komandan Batalyon Amir Fatah (Danyon) mengangkat dirinya sebagai panglima DI/TH dengan kekuatan sisa:
    1. Anggota Hizbullah yang tidak ikut hijrah ke Banjar.
    2. Sebagian besar anggota Hizbullah, kurang lebih satu batalyon, bergabung kembali ke Salem, Brebes, Pada bulan Desember 1951, batalyon 426 yang dipimpin oleh Mayor Munawar dan Kapten Sopyan melarikan diri dan bergabung dengan DI/TII pasukan batalyon Amir Fatah dan AOI Kebumen pimpinan kyai Somalangu (Romo Pusat Kyai Mahfud).
  3. Penumpasan DI/TII
    1. Bapak Letkol A. Yani, Danrem Purwokerto, membentuk pasukan khusus 2 kompi (Banteng Raiders) yang dilatih di Purworejo selama 2 bulan yaitu :
      1. Kompi Banteng Raiders I ( Kompi BR I ) dengan yang dipercaya menjadi kompi, Bapak Pudjadi Djaring Bandhayuda. Anggotanya di ambil dari Yonif -401 / Rajawali pimpinan Kapten Inf Oemar Said.
      2. Kompi banteng Raiders II ( Kompi BR II ) dengan komandan Kompi Kapten Yasir Hadibroto . Anggotanya di ambil dari Yonif-402 / Banteng Loreng pimpinan kampten Soerono. Anggota diambilkan masing masing dari tiap kompi sebanyak 1 pleton.
    2. Kompi ini memburu DI/TII 426 mulai dari Karang Anyar, Magelang, Parakan, Kawedanan Paninggaran, Randu Dongkal, Kawedanan Moga sampai daerah Salem, pusat DI/TII. Ke selatan sampai Lumbir, Kawunganten, Ajibarang (Bapak Camat Ajibarang dan Karangreja di culik oleh DI), Gunung Lurah, Semaya, Bobotsari hingga sisa-sisa DI menjadi gerombolan MMC.

 

SUMBER : Pujatman Agung Nugroho (Putra ke enam Kol Inf Poedjadi Djaring Bandajoeda ) , dan Sarno.