#KlentengHokTekBioPurwokerto


Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto

Gambar: Pintu Masuk Klenteng Hok Tek Bio

 

    Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto di dirikan pada tahun 1831 oleh Oey Yoe Wan, seorang pemimpin pedagang China yang sering bermalam di klenteng. Semula klenteng ini menyerupai rumah joglo, kemudian bangunan tersebut di renovasi atau direhab pada tahun 1979 dan terakhir pada tahun 1987.

 

Gambar: Prasasti Peresmian Renovasi Klenteng Hok Tek Bio

 

     Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto Pasar Wage Purwokerto terletak di Jalan Pemotongan No. 3 tepatnya di belakang Pasar Wage Purwokerto. Gerbang masuk Klenteng Hok Tek Bio Pasar Wage didominasi warna merah dan kuning yang berarti berani dan setia. Di dalam Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto terdapat ornament khas diantaranya sepasang naga berebut mustika diatas gerbang, adapula patung singa (ciok say) berwarna hijau di depan gerbang yang berfungsi untuk mengusir roh jahat agar tidak masuk kedalam klenteng dan mengganggu orang.

 

 

     Di dalam klenteng terdapat pagoda beratap tumpeng yang digunakan untuk membakar kertas sembahyang bagi arwah leluhur. Terdapat beberapa altar yang ada di Klenteng Hok Tek Bio yaitu altar dewa bumi, altar dewa langit (giok hong tai tee), altar dewa langit utara (hian thian siang tee), altar untuk pemujaan guang yu / kwan kong yaitu dewa pelindung perdagangan, dewa pelindung rakyat, altar dewa rezeki dan altar konghucu. Di dalam klenteng juga terdapat tumpukan beras yang nantinya akan dibagikan ke fakir miskin dalam acara sedekah bumi. Pada sisi sebuah dinding klenteng terdapat tulisan 8 pengakuan iman.

 

 

     Jam operasional klenteng yaitu pukul 07.30-22.00. Di dalam klenteng banyak terdapat icon naga yang mempunyai filosofi wibawa dan gagah. Klenteng ini merupakan klenteng tertua yang ada di Kabupaten Banyumas yang dapat digunkan sebagai sejarah perkembangan pedagang dari negeri China di Purwokerto.

Sumber: Ibu Maryani selaku pengelola Klenteng HokTek Bio Purwokerto