Dinas Arpusda Banyumas Dorong Pelestarian Naskah Kuno

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas mendorong pelestarian naskah kuno yang ternyata banyak dipunyai masyarakat.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas, Agus Anggraito, pelestarian naskah kuno ini dipandang penting karena menjadi bagian dari kearifan lokal warisan leluhur.

"Naskah kuno adalah peninggalan berharga yang harus kita jaga dengan baik. Kita harus memahami makna dan isinya agar warisan ini tidak hilang," jelasnya saat Sosialisasi pelestarian naskah kuno di Kantor Dinas Arpusda Banyumas, Kamis 19 Oktober 2023.

Agus juga berharap dengan sosialisasi ini masyarakat semakin paham tentang pengertian, bentuk, hingga cara memperlakukannya sebagai bagian upaya pelestarian.

Ia mencontohkan naskah kuno bentuk manuskrip biasanya mengandung informasi penting yang menggambarkan sejarah dan budaya masyarakat pada masanya.

"Sayangnya, naskah kuno mudah rusak karena berbagai faktor seperti kelembapan udara, air, serangan binatang pengerat, bencana alam, ketidakpedulian, pencurian, dan aktivitas jual beli naskah ke luar negeri.

Oleh karena itu, pelestarian naskah kuno adalah tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat pemilik naskah," katanya.

Pemilik naskah kuno, Kusno, juga memberikan pengalaman dan pemahaman tentang naskah kuno dalam presentasinya dengan tema "Naskah Kuno Merupakan Salah Satu Sumber Pengetahuan dari Kehidupan Masa Lalu."

Ia mendorong semua pihak untuk bersama-sama merawat dan melestarikan aset budaya ini.

Penulis novel Penangsang, Nasirrun Purwokartun yang juga penerjemah naskah kuno mengatakan menerjemahkan naskah kuno agar informasi di dalamnya dapat lebih mudah diakses.

"Kita harus bisa menterjemahkan naskah kuno agar pengetahuan tentang peradaban masa lalu tetap hidup sebagai bagian dari kekayaan budaya kita," ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh peserta dari berbagai instansi dan komunitas, termasuk mahasiswa Fakultas Ilmu Bahasa Universitas Jenderal Soedirman yang berasal dari berbagai negara.

Mereka berharap dapat mengidentifikasi dan melestarikan naskah kuno yang ada di sekitar tempat tinggal mereka.

Dalam kesempatan ini, Widdodo Samudra Gumelar, seorang Pemerhati Naskah Kuno, mengapresiasi sosialisasi ini dan mengingatkan bahwa warisan leluhur kita berupa catatan, cerita, dan cara hidup yang perlu dijaga.

Ia berharap agar kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam pelestarian naskah kuno terus berlanjut.

Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengidentifikasi, melestarikan, dan menerjemahkan naskah kuno untuk generasi masa depan.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang nilai budaya ini, diharapkan naskah kuno dapat terus menjadi bagian penting dari kekayaan budaya bangsa Indonesia, khususnya di Banyumas.***

Original Post :
https://banyumas.suaramerdeka.com/banyumas/0910592755/dinas-arpusda-banyumas-dorong-pelestarian-naskah-kuno?page=2

d2k